Ibu Bagaikan Pelangi Hidup Qu,,,,

0 komentar
Ibu terlintas kadang kata-kata yang paling sering dicampakan oleh suatu kalangan. Tapi bagiku Ibu bagaikan pelangi hidupku, Ibu slalu membuat diri ku merasa bahagia, mewarnai hari-hariku dengan senyum ramahnya. Terkadang aku menyesal telah menyia-nyiakan Ibu, padahal disaat Aku sedih siapa yang menghiburku? di saat Aku butuh nasehat siapa yang bisa menasehatiku? disaat aku dijauhi teman dan kecawa siapa yang merangkulku? jawabannya adalah IBU.

Di ibaratkan pelangi yang indah yang selalu membuat bahagia orang yang melihatnya, bagitupun dengan ibu. kata-katanya yang lembut, lndah membuat hatiku yang digerbangi dengan perasaan sedih terbuka menjadi sangat bahagia.

Dan di ibaratkan pelangi pula mahluk ciptaan Allah yang dapat menghilang, begitu juga dengan ibu. Ibu hanya manusia mahluk ciptaan Allah yang tidak akan selamanya kekal abadi tuk selamanya, Ibu pasti akan merasakan meninggalkan dunia ini seperti layaknya orang lain. Apakah kita tidak sadar didunia ini berapa banyak yang tidak punya ibu, bapak dan keduanya? Bahkan karena hal itu ada dari sebagiaan banyak mereka yang terlantar. Apakah kita tidak sadar saat kita mengacuhkan momen-momen berharga saat orang tua kita masih hidup? Kita bangkang perintah mereka? Apa kita sadar kita telah menyakiti hatinya? Tapi itulah orang tua selalu membuka pintu maafnya lebar-lebar untuk anaknya tercinta. maka dari itu mulai dari sekarang, selagi masih ada kesempatan tanamkan rasa hormat, rasa cinta, dan kasih sayang kita kepada sang pencipta, orang tua dan sesama.

semoga kita tidak termasuk orang-orang yang menyesal dikemudiaan hari.


by: ike & f2a

CINTAILAH ALLAH,,,

1 komentar
Jadilah Anda termasuk orang-orang yang dikasihi dan disayangi Allah agar Anda beroleh kebahagiaan. Sesungguhnya termasuk orang yang paling bahagia adalah seseorang yang menjadikan tujuan utama dan sasaran yang didambakannya adalah cinta kepada Allah Swt. Betapa lembutnya ungkapan yang terkandung dalam firman-Nya: "Allah mencintai mereka dan merekapun mencintainya." (Q.S 5: 54)

Seorang ulama mengatakan bahwa hal yang menakjubkan bukan terletak pada kalimat YUHIBBUUNAHU (mereka mencintai-Nya). Akan tetapi, yang menakjubkan adalah kalimat YUHIBBUHUM (Allah mencntai mereka), padahal dialah yang menciptakan mereka, kemudian dia mencintai mereka. "katakanlah: jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian." (Q.S 3: 31)

Lihatlah dalam kehormatan yang diberikan kepada 'Ali bin Abi Thalib bagaikan mahkota yang dipasang kepalanya, yaitu: "Seorang lelaki yang mencintai Allah dan Rosulnya, maka ia pun dicintai oleh Allah dan Rosul-Nya."

Sesungguhnya seorang sahabat menyukai QUL HUWALLOOHU AHAD (surat al-iklas). dia senantiasa membacanya disetiap raka'at. Rindu rasanya bila tidak membacanya sehingga selalu mengulanginya disetiap raka'at. Hati dan perasaannya bergetar karenanya, sehingga Rasululloh Saw bersabda kepadanya: "Kecintaanmu kepada surat Al-ikhlas akan memasukanmu kedalam syurga."

Betapa menkjubkan dua bait berikut dalam biografi salah seorang ulama, yang biasa terbaca sejak lama, yaitu:
Jika kecintaan manusia yang dilanda asmara kepada seorang wanita seperti Laila dan Salma sempat merampas kalbu dan akalnya maka terlebih lagi dengan hati orang yang dimabuk rindu oleh rasa cintaanya kepada alam yag tinggi

"Orang-orang yahudi dan nasrani berkata: 'Kami adalah putra-putra Allah dan para kekasih-Nya.' katakanlah: 'Akan tetapi, mengapa Allah menyiksa kalian karena dosa-dosa kalian?. " (Q.S 5: 18)

Sesungguhnya laki-laki yang tergila-gila kepada Laila terbunuh oleh cintanya; Qarun terbunuh oleh kecintaannya kepada harta; dan Fir'aun terbunhuh karena kecintaanya kepada kedudukannya. Adapun Hamzah, Ja'far dan Hanzhalah, gugur karena cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, maka alangkah jauhnya perbedaan antara kedua golongan tersebut.





"jangan bersedih masih ada yang selalu mencintaimu"

Siapakah Diri Qu,,,

0 komentar
Aku gak mau melakukan hal yang sia-sia dan membuang tenagaku. Telah kusumpahkan dalam diriku, aku gak mau mengulurkan tangan kepada seorang pemuda kecuali pemuda itu yang menarik tanganku. Aku juga gak akan membukakan hati ku untuk mencintai seorang pemuda kecuali pemuda itu yang membukanya. Bukan suatu keangkuhan atau kesombongan tapi karena rasa rendah diriku yang selalu menggelayut dikepalaku. Aku selalu ingat aku ini siapa?

Aku adalah lumpur hitam yang mendebu,
menempel disandal dan sepatu
hinggap di atas aspal terguyur hujan, terpelanting masuk comberan
siapa sudi memandang atau mengulurkan tangan?
tanpa uluran Tangan TUHAN,,,

"ayat-ayat cinta"

Doa seorang Ayah dan Ibu,,,

1 komentar
Ya, Tuhan berikanlah hamba seorang putra putri
yang cukup kuat untuk mengakui kelemahannya
tabah dan bangga dalam kekalahan, jujur
dan rendah hati dalam kemenangan.
Berikanlah hamba seorang putra putri
yang mampu mewujudkan cita-cita
dan tidak hanya tenggelam
dalam angan-angannya.
Seorang putra putri yang sadar bahwa
mengenal engkau dan mengenal diri
sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.
Ya, Tuhan janganlah pimpin putra putriku
di jalan yang mudah dan lunak, namun
tuntunlah dia dijalan yang penuh
hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
Bimbinglah dia untuk tetap tegak dalam
kebenaran dan rasa kasih kepada mereka
yang tidak berdaya, ajarilah dia untuk
berhenti tulus dan bercita-cita tinggi
mampu memimpin diri sendiri sebelum
memepunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.
Berikan hamba seorang putra putri
yang mengetahui makna tawa, ceria
tanpa melupakan makna tangis duka.
seorang putra putri yang mampu memandang
jauh kemasa depan, namun tidak
melupakan masa yang telah silam.
Dan bila semua ini telah menjadi miliknya
anugerahilah dia secerah lampu yang bersinar
supaya dia dapat sungguh-sungguh dan
dapat pula menikmati hidupnya
Anugerahilah dia kerendahan hati agar
selalu ingat bahwa keagungan yang sejati...
senantiasa sederhana.
kearifan yang sesungguhnya...
senantiasa tulus, dan
kekuatan yang benar...
senantiasa lembut
dan akhirnya, bila semua ini telah terwujud
hamba ayahnya akan memeberanikan diri.
"...Hidupku Tidak Akan Sia-sia..."
 
Copyright © Hazrun nurjannah,,,, Blogger Theme by BloggerThemes & newwpthemes Sponsored by Internet Entrepreneur